Minggu, 03 Mei 2009

Ngentot Vagina Wangi Cinta

Mas Indra langsung mencium bibir Mbak Cinta dengan bernafsu. Mbak Cinta juga membalasnya. Sementara tangan Mas Indra meremas-remas payudara Mbak Cinta dan perlahan-lahan dia melepaskan pakaian yang dipakai Mbak Cinta. Hingga akhirnya Mbak Cinta hanya pakai BH saja dan itupun langsung dicopot oleh Mas Indra. Mas Indra terus menciumi leher Mbak Cinta yang putih mulus. Mbak Cinta memang mempunyai tubuh yang sangat seksi. Siapapun pasti akan tergiur melihat tubuh Mbak Cinta. saya merasa bersyukur Mas Indra mau isterinya kutiduri, walaupun imbalannya nanti dia akan meniduri pacarku si Yuni dihadapanku. Ya.. nggak apa-apa lah katsaya dalam hati. Ini pengalaman yang mengasyikkan bagiku katsaya lagi. Mas Indra masih terus meremas-remas payudara Mbak Cinta. Kemudian dia mulai menciumui payudara Mbak Cinta kiri dan kanan. saya terus merekam apa yang mereka lakukan. Kadang-kadang saya merekam sambil mendekati mereka. Tapi mereka tidak peduli dengan yang saya lsayakan. Mas Indra masih terus menciumi payudara Mbak Cinta dan menghisap-hisap puting payudaranya. Mbak Cinta hanya mendesah-desah saja. Kemudian Mas Indra mulai mencopot rok yang dipakai Mbak Cinta, hingga dia hanya pakai celana dalam saja. CD Mbak Cinta itupun juga copot, hingga Mbak Cinta benar-benar bugil. Mas Indra merebahkan tubuh Mbak Cinta di tempat tidur dan menciumi paha Mbak Cinta yang putih mulus. saya mengarahkan kamersaya menyusuri tubuh Mbak Cinta yang sangat indah, terutama dibagian memeknya yang sepertinya habis dicukur. Lama saya menyoroti vagina Mbak Cinta. Mas Indra membuka vagina Mbak Cinta dan memberi isyarat supaya saya menyorot vagina Mbak Cinta. saya mengerti dengan apa yang saya kerjakan. Kemudian Mas Indra mulai menjilat-jilat memek Mbak Cinta dengan sangat bernafsu.

Mbak Cinta hanya merintih-rintih saja. Lama Mas Indra menjilati memek Mbak Cinta. Akhirnya Mbak Cinta bangun dan mulai membuka pakaian Mas Indra. Hingga Mas Indra juga berada dalam keadaan bugil. Ternyata kontol Mas Indra jauh lebih kecil dari punysaya. saya masih terus asyik merekam mereka. Kemudian Mbak Cinta menciumi kontol Mas Indra dan memasukkannya kedalam mulutnya. Memang kontol Mas Indra sangat kecil, walaupun tegang tetap saja kecil. Pantas saja Mbak Cinta tidak pernah merasa puas kalau main dengan Mas Indra. Mbak Cinta masih terus menghisap kontol Mas Indra. Mas Indra hanya merem melek saja matanya. Mbak Cinta masih terus asyik mengulum dan menghisap kontol Mas Indra. Tak lama Mas Indra kembali merebahkan Mbak Cinta dan menyuruhnya supaya telentang. Kemudian Mas Indra menyuruhku mendekat. Perlahan-lahan Mas Indra mulai memasukkan kontolnya yang sudah tegang ke vagina Mbak Cinta. Mbak Cinta hanya merintih dan makin mengangkangkan kakinya. Akhirnya kontol Mas Indra masuk kedalam kemaluan Mbak Cinta. Dan dia mulai menaik turunkan pantatnya. Mbak Cinta juga mengimbangi gerakan Mas Indra dari bawah. Makin lama gerakan pantat Mas Indra makin cepat. Dan rintihan Mbak Cintapun juga makin keras terdengar.

Akhirnya tubuh Mas Indra menegang dan dia membenamkan kontolnya dalam-dalam kedalam memek Mbak Cinta. "Ahhh.. enaknya.."kata Mas Indra. Sementara Mbak Cinta hanya mendesah saja. Tapi sepertinya Mbak Cinta masih lama untuk keluar. Kemudian Mas Indra berkata, "Sekarang giliranmu Baim, sini biar saya yang merekam." katanya sambil mencabut kontolnya dari vagina Mbak Cinta. saya lalu menyerahkan handycam pada Mas Indra dan mendekati Mbak Cinta. Mas Indra mulai merekam yang saya perbuat. saya langsung saja menindih tubuh Mbak Cinta yang putih molek. Mbak Cintapun membuka tangannya dan memelukku. saya langsung menciumi bibir Mbak Cinta. Mbak Cinta juga membalas ciumanku. Lama kami berciuman. Sementara Mas Indra masih asyik merekam saya dan isterinya yang sedang bergumul. saya masih terus menciumi bibir Mbak Cinta. Kemudian ciumanku kuarahkan kelehernya yang putih. Mbak Cinta menggelinjang dengan manjanya. saya terus menciumi lehernya dan kemudian turun ke payudaranya. toket Mbak Cinta habis saya ciumi. Puting payudaranya saya hisap bergantian. Mbak Cinta hanya merintih-rintih saja. Mas Indra juga makin semangat merekam yang kulsayakan pada isterinya. saya terus saja meremas dan menghisap puting toket Mbak Cinta. Kemudian sayapun mulai membuka seluruh pakaianku hingga bugil seperti Mbak Cinta dan Mas Indra. Mbak Cinta mendekatkan kepalanya kekontolku dan mulai menghisapnya dengan kepala maju mundur. saya menikmati saja kuluman bibir Mbak Cinta pada kontolku. Kupegang kepala Mbak Cinta dan membantunyadengan memaju mundurkan pantatku.

Mas Indra terus merekam adegan kontolku dihisap isterinya. saya mulai tidak sabar, dan kusuruh Mbak Cinta supaya nungging. Mbak Cinta pun menungging. Kelihatan seluruh lekuk lekuk tubuh ramping dan mulus milik Mbak Cinta yang bikin nafsuku semakin naik. Kutepuk pantat Mbak Cinta dan meremas pantatnya. Mbak Cinta menjerit kecil. saya lalu mengarahkan penisku kedalam memeknya dari belakang. Dan kontolkupun akhirnya menerobos vagina Mbak Cinta. "Aww.. enak Baim.." kata Mbak Cinta dengan desahan yang menggairahkan. saya mulai memaju mundurkan pantatku. Mbak Cinta pun makin keras rintihannya. Kulihat Mas Indra masih asyik merekam semua yang kulsayakan pada isterinya. Tapi rupanya kontol Mas Indra sudah mulai tegang lagi. Dia mengambil kaki kamera handycam dan memasang handycam ditempat kaki kamera itu. Kemudian dia mendekati saya dan Mbak Cinta. Dia menyodorkan kontolnya yang sudah tegang kemulut Mbak Cinta. Mbak Cintapun langsung mengulumnya. Jadi sementara saya mengentot Mbak Cinta dari belakang, dia mengulum penis suaminya. saya terus memaju mundurkan pantatku dan sesekali saya meremas-rema payudara Mbak Cinta. Memang kemaluan Mbak Cinta seperti terasa memijit-mijit kontolku. Lama situasi seperti itu berlangsung. Sementara adegan tsb terus direkam oleh handycam yang dipasang Mas Indra pada kaki kamera. Mbak Cinta terus saja menghisap kontol suaminya, sementara saya terus mengentot memeknya dari belakang. Tak lama saya merasa sudah mulai keluar. "Mbak saya merasa mau keluar nih.." katsaya. "Mbak juga.. Baim.. merasa mau keluar.." kata Mbak Cinta. "saya juga sudah mau keluar .." kata Mas Indra. "saya keluarkan dimana Mbak?" tanysaya. "Didalam memek Mbak saja Baim.." kata Mbak Cinta diantara rintihannya. Tiba-tiba Mas Indra mengerang. "Aghhh.. saya keluar .." katanya sambil memegang kepala Mbak Cinta dan membenamkan kontolnya kemulut Mbak Cinta.

Akhirnya Mas Indra keluar juga dengan sperma nya masuk seluruhnya kemulut Mbak Cinta. Dan tak lama Mbak Cinta pun juga keluar dengan tubuhnya menegang dan kontol Mas Indra masih di mulutnya. sayapun sudah merasa mau keluar juga. Kupeluk erat-erat pinggang Mbak Cinta yang ramping dan membenamkan kontolku dalam-dalam kedalam memeknya dari belakang. "Agghh.. Mbak.. saya juga keluar.." rintihku sambil membenamkan dan menumpahkan cairan spermsaya kedalam memek Mbak Cinta. Mbak Cinta merintih-rintih. Kemudian kami bertiga terkulai lemas. Mas Indra berbaring dipinggir tempat tidur, Mbak Cinta ditengah dan saya dipinggir satu lagi. Lama kami terdiam. Kemudian Mas Indra mematikan handycamnya. "Bagaimana Cinta?enak nggak tubuhmu dimasukin dua kontol sekaligus?" tanya Mas Indra pada Mbak Cinta. "Enak sekali Mas.. saya jadi capek nih.." jawab Mbak Cinta. "Kalau saya baru kali ini Mas ngentotin isteri orang, sungguh pengalaman yang sangat mengasyikkan." katsaya. "Mungkin ini pertama kali bagi anda ya Baim, tapi nanti anda bisa ngentot dengan bebas dengan cewek-cewek yang saya perkenalkan padamu. Dan yang lebih penting lagi saya dan anda akan ngentotin si Yuni bersama-sama. Ya kan Cinta?" kata Mas Indra. Mbak Cinta hanya tersenyum saja mendengar kata suaminya itu. "Mas Indra ini sering ngentot dengan isteri teman-temannya Baim, tapi saya tidak diperbolehkannya ngentot dengan teman-temannya. Dia curang nih. Kalau kalian mau ngentotin si Yuni bersama-sama terserah saja, asal jangan memaksa dia" kata Mbak Cinta sambil tersenyum.

saya hanya tersenyum saja dan tanganku tidak berhenti meremas-remas toket Mbak Cinta dihadapan Mas Indra. "anda nanti akan kuajak ke rumah temanku Baim. Disana anda boleh ngentot dengan cewek manapun dirumah itu." kata Mas Indra lagi. Dalam hati saya berpikir, rupanya suami isteri ini sudah biasa selingkuh terang-terangan. Dan itu tidak menjadi masalah dalam keluarga mereka. Ternyata mereka menganut seks bebas. Yang penting mereka melsayakannya dengan suka sama suka. Nafsu seksku langsung naik lagi. Tiba-tiba telepon rumah Mbak Cinta berbunyi. Mas Indra berjalan dengan telanjang bulat menuju ke tempat telepon.

Sementara kontolku sudah mulai tegang lagi. Mbak Cinta sangat senang memperhatikan kontolku yang mulai tegang. saya langsung menindih tubuh Mbak Cinta yang wangi. Tak lama Mas Indra kembali kekamar. "Telpon dari mana Mas?" tanya Mbak Cinta. "Itu telepon dari Sonya, katanya dia mau kesini. Dia bilang kalau suaminya tugas keluar kota." jawab Mas Indra. "Siapa Sonya Mbak Cinta?" tanysaya. "Sonya itu adik Mas Indra jadi iparnya Mbak Cinta." jawab Mbak Cinta sambil meremas-remas kontolku. "O begitu.." jawabku. Mas Indra melirik kekontolku dan berkata, "Wah.. udah bangun lagi Baim.. kalau anda mau menggarap Cinta.. silakan saja . saya masih capek.. dengkulku lemas nih.." kata Mas Indra. Mendengar itu saya langsung saja menciumi toket Mbak Cinta dan langsung memasukkan kontolku ke memeknya dari atas. Mbak Cinta menjerit kecil, "Aww.. enak Baim.." katanya. saya terus menggenjot memek Mbak Cinta, sementara Mas Indra hanya memperhatikan saja saya setubuhi isterinya. Agak lama kami main seperti itu hingga akhirnya saya dan Mbak Cinta merasa mau keluar. Akhirnya puncak birahi kami jumpai juga. saya kembali menyemprotkan spermsaya kedalam memek Mbak Cinta. Dan tubuh kami yang tadi tegang akhirnya melemah.